Pengukuran Produktifitas Karyawan dengan Performance Management System

Main Image Blog/Kegiatan
  • Desi Nurfitriah
  • 16 October 2023
  • MST Sharing Knowledge

Pengukuran Produktifitas Karyawan dengan Performance Management System

Produktivitas karyawan merupakan salah satu capaian kinerja perusahaan yang harus dikelola dengan baik. Selama ini, banyak perusahan mengalami kesulitan dalam mengelola dan mengukur efektivitas dan produktivitas performance karyawan. Hal ini berakibat pada target bisnis perusahaan yang sulit tercapai. Proses pendekatan Penilaian Kerja Karyawan harus dilakukan untuk  menetapkan tujuan kinerja akan diukur dan memberikan umpan balik untuk meningkatkan kinerja baik individu maupun tim dalam organisasi dengan menerapkan Perfomance Management System.

Pelajari selengkapnya mengenai apa itu performance management system, keunggulan penerapan performance management system dan


Pengertian Performance Management System .

Performance Management System (PMS) merupakan sistem yang digunakan untuk melakukan identifikasi, mengukur, mengevaluasi, merancang perbaikan terhadap kinerja sekaligus memberikan penghargaan kepada karyawan yang memiliki kinerja terbaik.

Performance Management System (PMS) dalam perusahaan merupakan sistem yang cukup kompleks yang melibatkan berbagai tingkatan manajemen dalam perusahaan. Secara umum tingkat manajerial yang akan terlibat dalam proses pengendalian kinerja perusahaan meliputi tingkat aktivitas harian, tingkat operasional, dan juga tingkat strategis. Ketiga tingkatan ini akan mengorganisasikan dan mensinergikan kegiatan masing-masing tingkatan dalam mencapai dan mengendalikan kinerja perusahaan melalui penilaian Key Performance Indicator (KPI).


Keunggulan Penerapan Perfomance Management System 

  • Memudahkan dan mempercepat proses penilaian Key Performance Indicator (KPI) secara efektif dan efisien sehingga
  • Meningkatkan kualitas pengelolaan kinerja yang berbasis Key Perfomance Indicator (KPI).
  • Evaluasi Kinerja Karyawan menjadi lebih cepat.
  • Meminimalisir Human Error.


Tujuan Penerapan Sistem Performance Management 

Secara umum, manajemen performa mempunyai tujuan untuk memelihara kestabilan kinerja karyawan di perusahaan. Berikut beberapa tujuan penerapan Performance Management System di Perusahaan :

  • Performance Management System, dapat mengidentifikasi karyawan mulai dar aspek kemampuan, keterampilan dan optimaliasi produktivitas kerja.
  • Performance Management System, dapat mengidentifikasi hambatan yang menjadi sebab kesulitan pada  karyawan dalam meningkatkan permforma dan produktifitas kerja yang dapat dinilai dari melalui proses monitoring dan di dilanjutkan dengan proses coaching atau development yang sesuai dengan kebutuhan karyawan.
  • Performance Management System mampu menghadirkan komunikasi dua arah antara manajer atau HR dengan karyawan. Sehingga tercipta umpan balik yang teratur dan transparan dimana mampu menaikkan kinerja karyawan.
  • Performance Management System, membantu karyawan untuk mengembangkan diri. Sehingga membuka peluang untuk meningkatkan karir di perusahaan. Sudah tentu dengan semakin banyaknya pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, kenaikan karir dapat direalisasikan.


Penerapan Performance Management System 

Sebenarnya penerapan Performa Management System bisa berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Akan tetapi, secara umum ada beberapa bagian penting yang harus ada dalam Performance Management System:

  • Tahap Perencanaan

Sistem diawali dengan pembuatan rencana kerja yang didasarkan pada key performance indicator, sasaran strategis, standar atau target.

Tidak lupa menerapkan nilai SMART. Yakni singkatan dari specific, measurable, achievable, realistic dan time-oriented. Jadi pembuatan rencana harus spesifik, bisa diukur, memungkinkan untuk diraih, realistis dan berbasis waktu.

Tahap perencanaan ini dijalankan oleh pihak atasan terlebih dahulu. Dengan melakukan monitoring kinerja  terhadap karaywan untuk dilakukan penilaian pencapaian kinerja.

  • Tahap Monitoring

Apabila rencana sistem performance management sudah dirumuskan, maka langkah selanjutnya ialah menjalankannya. Diperlukan pengawasan dalam tahap ini. Sehingga mampu menghadirkan feedback untuk karyawan.

Tahap Monitoring sendiri dapat memberikan Feedback yang berguna dalam menghadirkan motivasi kerja. Apabila dalam pelaksanaan manajemen performa terdapat ketidaksesuaian, pihak atasan perlu meluruskan kembali. Sehingga dapat berpegang pada rencana awal.

  • Tahap Evaluasi

Di tahap ini Anda bisa mengevaluasi pencapaian kinerja karyawan dan membandingkannya dengan rencana kerja awal. Tahap ini dapat dijalankan oleh banyak pihak, mulai dari karyawan, manajer, HR hingga top management.sesuai dengan hirarki organisasi masing-masing.





Teknologi