Pentingnya menerapkan Manajemen Risiko untuk mencapai tujuan Perusahaan

• Desi Nurfitriah
• 25 October 2023
• MST Sharing Knowledge

Pentingnya menerapkan Manajemen Risiko untuk mencapai tujuan Perusahaan

Salah satu definisi risiko yang disampaikan oleh Vaughan dan Elliott dalam bukunya “Fundamental of Risk and Insurance”, menyatakan bahwa :

“risk is the probability of any outcome different from the one expected”

Risiko mengandung ketidakpastian oleh sebab itu diperlukan manajemen risiko untuk mengelola ketidakpastian tersebut. Berdasarkan SNI ISO Guide 73:2016 proses manajemen risiko merupakan penerapan sistematis dari kebijakan manajemen, prosedur dan pelaksanaan untuk kegiatan pengkomunikasian, pengkonsultasian, penetapan konteks, dan pengidentifikasi, penganalisaan, pengevaluasian, perlakuan, pemantauan dan peninjauan risiko.

Perlakuan terhadap suatu risiko dapat dilakukan dengan :

• Risk acceptance, menerima risiko karena berada pada level yang sangat rendah.
• Risk mitigation, membatasi terjadinya suatu risiko dengan menerapkan kontrol yang dapat meminimalisasi dampak yang merugikan.
• Risk avoidance, menghindari risiko dengan menghilangkan penyebab dan dampak risiko.
• Risk transference, mengalihkan risiko ke pihak lain.

Penerapan manajemen risiko yang sistematis dalam suatu organisasi dapat memberi banyak manfaat diantaranya :

• Meminimalisasi biaya risiko.
• Meningkatkan efektivitas dan efisiensi alokasi sumber daya.
• Mampu mendeskripsikan risiko secara eksplisit.
• Mengetahui tingkat risiko sehingga dapat fokus pada risiko utama.
• Mendukung proses pengambilan keputusan berdasarkan risiko yang dihadapi.
• Meminimalisasi potensi risiko yang merugikan.
• Mengendalikan aspek ketidakpastian.

Penerapan manajemen risiko dalam suatu organisasi melibatkan banyak pihak sehingga akan lebih efektif dan efisien bila didukung dengan kemampuan sistem dan teknologi informasi. Salah satu sistem aplikasi yang mendukung aktivitas manajemen risiko adalah RiskMan. Riskman merupakan aplikasi manajemen risiko yang telah kami bangun berdasarkan kebutuhan manajemen risiko di PT. Pupuk Indonesia dan mengacu pada SNI ISO 31000. Riskman memiliki banyak fitur yang membantu pihak manajemen PT. Pupuk Indonesia dalam mengelola risiko, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :

• Dashboard : Halaman ini menyajikan dashboard yang dapat menampilkan, hasil rekapan seluruh data dan digunakan untuk pengambilan keputusan :
• Master Data Management : Kumpulan Data utama terkait bisnis proses yang akan dilakukan 
• Risk Control Self Self Assesment (RCSA) : Teknik Assessment manajemen risiko untuk mengidentifikasi dan menilai risiko operasional perusahaan yang diterapkan kedalam Aplikasi  dan terbagi menjadi 2, yaitu:
• Monitoring RCSA : Proses pengawasan RCSA yang sudah dilakukan, meliputi :
• Persetujuan RCSA : Proses persetujuan RCSA yang sudah dilakukan, meliputi :
• Aksi Koorporasi : Digunakan untuk mengelola data kajian risiko,berupa :
• Masa Akses Input Risiko Awal Tahun dan Monitoring : Waktu pembukaan atau penutupan masa akses input
• Notifikasi dan Reminder : Berupa Notifikasi email yang ditambahkan link untuk langsung masuk ke halaman approval RCSA
• Laporan : Laporan hasil pelaksanaan manajemen risiko ,yang dapat di akses dan di filter berdasarkan tahun dan bulan

Apakah perusahaan Anda telah menerapkan aplikasi manajemen risiko ?

Informasi lengkap terkait dengan sistem informasi manajemen risiko dapat menghubungi info@mitrasinerji.com

Atau whastapp di +62 813-9597-0707